PengertianMultimeter. amazon.in. Multimeter merupakan sebuah alat pengukur yang digunakan untuuk mengetahui ukuran tegangan listrik, resistansi, dan arus listrik. Dalam perkembangannya, dapat digunakan untuk mengukur temperatur, frekuensi, dan lainnya. Alat ini juga memiliki nama lain diantaranya AVO meter (Ampere, Volt, dan Ohm).
CaraMengukur Tegangan dengan AVOmeter. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa multimeter bisa digunakan untuk mengukur tegangan listrik baik itu tegangan AC maupun DC. Wajib diketahui untuk pengukuran tegangan maka probe avometer dipasang secara paralel terhadap rangkaian yang akan diukur. Berikut ini contohnya dibawah sebuah avometer
Bacajuga posting tentang “Cara Menggunakan Avometer” Silakan amati gambar tersebut, pada gambar telah saya lingkari dan saya beri keterangan berupa nomor dari 1, 2 dan 3 dengan penjelasan bahwa nomor 1 merupakan skala ukur untuk mengukur tahanan (Ω = ohm), selanjutnya nomor 2 merupakan skala ukur untuk mengukur tegangan maupun arus searah
Sedangkanyang kedua adalah multimeter analog yang menggunakan jarum sebagai penunjuk angkanya. Kedua kategori multimeter diatas fungsi dan cara penggunaannya sama, masing-masing dapat mengukur listrik AC, maupun listrik DC. Sebelum menggunakan Amper meter untuk mengukur arus listrik perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
Alatukur listrik ini ada yang berupa alat ukur analog dan ada juga yang berupa alat ukur digital. · Macam macam alat ukur dalam kelistrkan : amper-meter, voltmeter, ohm-meter, multimeter analog/digital, oscilloscope, generator fungsi, megger, dll. · Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik baik untuk dc maupun
GVz1. Pada artikel ini kita akan mempelajari Cara Membaca Hasil Pengukuran Multimeter Analog dengan Benar yang kami jelaskan secara mudah dan jelas Cara Membaca Hasil Pengukuran Multimeter Analog - Multimeter merupakan alat ukur besaran listrik baik itu tegangan searah ataupun bolak balik, kuat arus dan hambatan resistansi. Dalam pembaca multimeter analog memerlukan perhatian khusus dibandingkan dengan multimeter digital. Bagaimana cara membaca hasil pengukuran besaran listrik menggunakan avometer analog? Baik membaca hasil pengukuran tegangan searah dan bolak balik ataupun kuat arus dan juga hambatan. Sebelum belajar bagaimana cara membaca hasil pengukuran avometer analog mari kita perhatikan beberapa hal berikut Membaca Hasil Pengukuran Multimeter Analog Yuk kita coba pelajari bagaimana caranya membaca hasil pengukuran multimeter analog. Baca Juga Pengertian dan Bagian-bagian Multimeter Avometer Analog Membaca Hasil Pengukuran Tegangan Membaca Hasil Pengukuran Tegangan DC Untuk membaca hasil pengukuran tegangan dc direct current/searahpada avometer analog kalian cukup memperhatikan batas ukur dan jarum penunjuk. Misal kita akan mengukur tegangan baterai jam yaitu ukuran AA, kita mulai gunakan batas ukur paling besar kemudian menuju batas ukur yang sesuai agar jarum menunjuk secara tepat. Membaca Hasil Pengukuran Multimeter Analog Pada pengukuran tersebut kita gunakan batas ukur 10 Volt DC, sehingga kita perhatikan skala di bagian 10 Volt DC. Sehingga pada pengukuran tersebut kita memperoleh tegangan sebesar 1 Volt dc sesuai dengan arah yang ditunjuk jarum pada skala batas ukur. Ketika melakukan pengukuran perhatikan kutub probe positif +/merah dan negatif -/hitam. Membaca Hasil Pengukuran Tegangan AC Pada pembacaan hasil pengukuran tegangan AC Alternating Current/Bolak-balikhampir sama dengan tegangan DC yaitu kita perhatikan skala dan batas ukur ketika melakukan pengukuran. Misal ketika akan membaca hasil pengukuran tegangan dari PLN pada sebuah stop kontak, dimana kita akan menggunakan batas ukur 250 VAC. Membaca Hasil Pengukuran Multimeter Analog Pada pengukuran tersebut kita menggunakan batas ukur 250 VAC sehingga kita perlu memperhatikan jarum pada skala 250 VAC. Sehingga dari pengukuran tersebut diperoleh pembacaan sebesar 200 VAC. Lakukan pengukuran tegangan secara hati-hati dan gunakan peralaan yang safety. Membaca Hasil Pengukuran Kuat Arus Membaca Hasil Pengukuran Kuat Arus DC Pada pengukuran kuat arus sama dengan pada pengukuran tegangan yang membedakan adalah bagian selector dan bagian papan skala pengukuran. Misal kita akan mengukur kuat arus di suatu rangkaian yang menggunakan sumber tegangan aki, kita menggunakan selector di DCA dan papan skala di bagian DCA. Membaca Hasil Pengukuran Multimeter Analog Pada pengukuran kuat arus tersebut kita menggunakan batas ukur 10 Ampere sehingga kita perlu memperhatikan papan skala di bagian 10 DCA. Karena jarum menunjukan 6 Ampere jadi kuat arus yang mengalir sebesar 6 Ampere. perhatikan besar satuan dimana terdapat mA mili Ampere dan A Ampere 1A = 1000mA, Membaca Hasil Pengukuran Hambatan Pada pembacaan hasil pengukuran resistansi atau hambatan pada resistor perlu kita perhatikan pengali dan kalibrasi jarum ukur melalui kalibrasi jarum pada hambatan dan pastikan pada posisi nol. Ketika kita akan membaca pengukuran besar hambata perlu kita perhatikan jarum menunjuk dengan sempurna. Misal kita akan membaca hasil pengukuran sebuah resistor. Membaca Hasil Pengukuran Multimeter Analog Pada pengukuran hambatan tersebut kita menggunakan selector pada bagian x10 Ohm. Kita cukup memperhatikan papan skala di bagian ohm dan pada pengukuran tersebut menunjukan pada nilai 12. Besar Hambatan = Nilai yang di tunjuk × Faktor pengaliBesar Hambatan = 3 × 10Besar Hambatan = 30 Pada pembacaan pengukuran hambatan jarum bergerak dari kanan ke kiri. Baca Juga Cara Menggunakan Multimeter Analog dengan Mudah Jika ada yang ingin ditanyakan terkait materi Cara Membaca Hasil Pengukuran Multimeter Analog dapat kalian tanyakan melalui kolom komentar. Jangan lupa bagikan terima kasih, Semoga bermanfaat.
Cara menggunakan multimeter analog ini sebenarnya tidaklah begitu sulit. Bahkan bisa dikatakan cara penggunaan antara multimeter analog dan digital hampir sama. Hanya saja jika multimeter analog metode pengukurannya masih konvensional, sedangkan untuk multimeter digital sudah jauh lebih modern dan canggih. Cara membaca multimeter analog ini dilakukan dengan cara melihat besaran nilai atau angka sesuai dengan arah jarum penunjuk. Lain halnya dengan cara kerja melihat hasil pengukuran dengan multimeter yang digital. Yakni hasil ukurnya sudah bisa dibaca dengan lebih mudah karena ditunjukkan langsung dengan angka-angka yang akurat. multimeter Kegunaan Multimeter Beberapa kegunaan multimeter adalah untuk Mengukur tegangan AC. Mengukur Tegangan DC. Mengukur Kuat Arus. Mengukur Hambatan. Mengukur Kontinuitas. Mengukur Frekuensi. Mengecek baterai HP. Lalu, bagaimana cara menggunakan multimeter untuk besaran tertentu? Mari langsung saja kita simak pembahasan penggunaan alat ukur multimeter berikut ini 1. Cara Mengukur Tegangan AC dengan Multimeter Jika Anda perlu melakukan pengukuran tegangan AC pada perangkat elektronik menggunakan multimeter, maka ada beberapa tahapan yang dapat dilakukan. Berikut contoh cara menggunakan multimeter digital yang digunakan untuk mengukur besaran nilai tegangan AC pada perangkat Pertama-tama, atur terlebih dahulu multimeter pada ACV. Pindahkan posisi saklar pada perkiraan tegangan AC yang akan diukur. Sebagai contoh yakni posisikan saklar pada besaran tegangan sejumlah 1 volt untuk perkiraan tegangan sekitar 5 volt. Selanjutnya hubungkan kabel probe menuju terminal positif dan negatif. Dan langkah terakhir yakni menunggu hasil pengukuran muncul pada layar display multimeter. 2. Cara Mengukur Tegangan DC dengan Multimeter Cara menggunakan multimeter untuk mengukur tegangan DC secara umum hampir mirip cara kerjanya. Terutama jika dibandingkan dengan teknis pengukuran besaran pada perangkat lainnya. Berikut ini cara mengukur tegangan DC menggunakan multimeter Pertama, terlebih dahulu posisi saklar diatur pada DCV. Pindahkan saklar pada posisi perkiraan tegangan DC yang akan nantinya Hubungkan kabel probe sesuai dengan kutubnya. Pastikan Anda menghubungkan kabel berwarna merah pada terminal positif dan sebaliknya untuk kabel dengan warna hitam dihubungkan pada terminal negatif. Tunggu sebentar, lalu lihat hasilnya pengukuran pada layar display yang ditampilkan. 3. Cara Mengukur Kuat Arus dengan Multimeter Ingin mengetahui besaran kuat arus listrik rumah Anda? Tidak harus menggunakan multimeter digital, Anda juga tetap bisa menggunakan versi analognya saja. Nah berikut ini tahapan cara mengukur arus dengan multimeter analog yang bisa Anda coba Pertama-tama, tempatkan posisi saklar selektor pada DCA. Selanjutnya, tempatkan skala dengan perkiraan besaran arus yang terukur nantinya. Tips tambahan yakni selalu usahakan untuk menempatkan skala dengan nilai yang lebih tinggi dari arus akan diukur. Cara ini perlu dilakukan agar multimeter tidak mudah rusak. Cabut komponen power supply yang kondisinya tersambung pada beban muatan. Anda bisa segera menghubungkan kabel probe pada terminal negatif dan positifnya. Tunggu sejena hingga jarum multimeter mulai bergeser lalu diam. Nah lihat hasil besaran dari pengukurannya pada posisi dimana jarum terhenti 4. Cara Mengukur Hambatan menggunakan Multimeter Hambatan atau resistor juga dapat diukur dengan menggunakan alat yang bernama multimeter. Cara menggunakan multimeter untuk mengukur hambatan juga tidaklah jauh berbeda dari cara yang sudah dibagikan di atas. Berikut ini penjelasan mengenai tahapan pengukuran hambatan menggunakan multimeter. Untuk mengukur hambatan, letakkan terlebih dahulu saklar selektor pada Ohm. Selanjutnya, letakkan skala sesuai dengan perkiraan Ohm. Namun pastikan untuk meletakkan skala tersebut pada nilai yang lebih tinggi untuk menghindari kerusakan pada komponen alat tersebut. Sambungkan kabel probe pada resistor dan juga terminal positif dan negatif. Tunggu sejenak hingga muncul hasil laporan pengukurannya pada layar display multimeter 5. Cara Mengukur Kontinuitas menggunakan Multimeter Masih belum terbayang bagaimana cara mengukur besaran nilai kontinuitas menggunakan multimeter? Anda bisa mencoba memalui tahapan atau langkah-langkah di bawah ini. Pertama, letakkan posisi saklar pada lambang anak panah yang berada dalam posisi saling berhadap-hadapan. Sambungkan kabel probe dengan warna hitam hanya pada terminal negatif dan tentu saja untuk kabel warna merah dihubungkan pada terminal positif. Lakukan juga uji sambung sadapan pada alat yang akan diukur nantinya. Apabila kontinuitas terdeteksi, hasilnya akan terlihat pada display layar untuk besaran nilainya. 6. Cara Mengukur Frekuensi menggunakan Multimeter Multimeter juga bisa dimanfaatkan untuk mengukur sebuah frekuensi. Berikut ini cara menggunakan multimeter untuk mengukur besaran frekuensi yang tertangkap pada perangkat tertentu Pertama, letakkan posisi saklar pada HZ. Pasangkan kabel probe merah pada V Ohm dan kabel probe hitam pada saluran COM. Hubungkan juga probe pada alat atau perangkat elektrobik yang akan diukur besaran nilai. Tunggu hasil pengukurannya pada layar display multimeter. Lihat nilai besaran yang muncul pada layar multimeter 7. Cara Mengecek baterai HP Menggunakan Multimeter Multimeter memang alat yang mempunyai banyak sekali kegunaan. Salah satunya yakni bisa melakukan deteksi pada beterai HP. Nah dengan proses deteksi ini nantinya akan terlihat apa saja apakah beterai HP dalam kondisi baik atau justru malah sebaliknya. Nah langsung saja kita bahas cara menggunakan multitester digital untuk HP yang bisa Anda ikuti di bawah ini Pertama, siapkan baterai HP yang akan diukur dan dideteksi kerusakannya. Set posisi saklar pada posisi Sambungkan kabel probe pada terminal positif dan negatif sesuai dengan warnanya. Amati pergerakan posisi jarum multimeter. Jika jarum multimeter bergerak dari posisi penuh lalu berhenti pada posisi setengah, itu artinya HP mengalami kerusakan. Namun apabila jarum penunjuk justru tidak bergerak, artinya baterai HP Anda masih dalam keadaan baik atau normal. Kesimpulan Multimeter ini adalah salah satu alat yang bisa digunakan untuk pengukuran beragam keperluan kelistrikan. Yakni mulai dari untuk mengukur kuat arus tegangan AC dan DC, hambatan, frekuensi dan lainnya. Bahkan bisa juga dimanfaatkan untuk mendeteksi kondisi beterai handphone. Untuk cara menggunakan multimeter baik analog maupun digital hampir sama. Pertama, Anda perlu meletakkan posisi saklar sesuai kebutuhan pengukuran. Kemudian sambungkan kabel probe pada masing-masing terminal dan alat yang akan diukur. Terakhir, Anda akan melihat hasil pengukuran pada layar display yang tersedia pada alat tersebut.
cara mengukur arus menggunakan multimeter analog