Salahsatu hikmah yang bisa kita ambil dan tiru dari kisah Nabi Illyasa AS adalah jangan sampai kita meniru sifat sombong dan angkuh orang Balabak - Halaman 2 Mulailah perjalanan kisah Nabi Ilyasa AS dengan mencari kemaslahatan umat Islam saat itu. Kisah Nabi Zulkifli Dari Lahir Sampai Wafat, Tauladan Seorang Pemimpin
NabiIlyasa dibesarkan dalam keluarga yang taat beragama. Sejak kecil, Nabi Ilyasa sudah menunjukkan kecerdasannya dan kecintaannya terhadap agama. Dia juga sering menghabiskan waktu dengan beribadah dan mempelajari kitab suci.
KisahNabi Isa Lengkap Dari Lahir Sampai Wafat Mukjizat. TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Nabi dan rasul yang ke-24 adalah Nabi Isa Alaihisalam, berikut Kisah Nabi Isa lengkap dari lahir sampai wafat dalam dakwah Islamkan Bani Israil . Selain Kisah Nabi Setelah genap umur Nabi Adam seribu tahun lalu Nabi Adam pun wafat.
DongengIslami Untuk Anak : Kisah Nabi Ishaq AS. Kisah Nabi Ya'qub A.S Lengkap Dari Awal Sampai Akhir - TABIR DAKWAH. Kisah Nabi Yakub AS, Teladan Bagi Para Orang Tua. Kisah Nabi Ishaq, Nenek Moyang Peradaban Manusia : Okezone Muslim. Kisah Nabi Ishaq 'Alaihissalam (Lengkap) Kisah Nabi Ishaq, Kelahiran dan Pernikahannya
KesimpulanTuliskan Dua Keteladanan Nabi Muhammad Saw Dari Kisah Di Atas. Tuliskan Dua Keteladanan Nabi Muhammad Saw Dari Kisah Di Atas mengajak pembaca untuk merenungkan dan mengambil hikmah dari kisah-kisah dalam koleksi 92 Gambar Cerita Nabi Muhammad Terbaru HD. Dua keteladanan yang dapat diambil dari kedua kisah diatas adalah: 1.
3bk7y. Kisah Nabi Ilyasa AS – Apakah Grameds sedang mencari kisah inspiratif islami? Dalam ajaran agam islam banyak kisah- kisah inspiratif yang datang dari orang- orang hebat dan mulia di mata Allah SWT, termasuk kisah- kisah para nabi dan rosul yang bisa kita teladi sebagai umat musli yang haus akan ilmu. Termasuk kisah Nabi Ilyasa AS yang masuk dalam daftar 25 nabi dan rosul yang mungkin sudah sering kita dengar namanya dalam pelajaran- pelajaran agama islam. Mungkin Grameds sering mendengar bahwa Kisah Nabi Ilyasa AS sering dikaitkan dengan Nabi Ilyasa AS ke-19 karena kesamaan namanya, yang dibedakan hanya satu huruf. Namun tetap saja, keduanya adalah orang yang berbeda, bahkan tidak memiliki hubungan darah. Tetapi dari dua nabi ini ada cerita yang saling berhubungan, bahwa kisah Nabi Ilyasa AS dan Nabi Ilyas AS memiliki keterkaitan satu sama lain. Perjalanan Dakwah Nabi Ilyasa Terhadap Kaum Nabi IsmailKeteladanan Nabi Ilyasa Dalam Menegakkan Ajaran IslamKisah Nabi Ilyasa As dan Nabi Ilyas AsKisah Nabi Ilyasa As dan Kaum Bani IsrailKisah Nabi Ilyasa As Sebagai Pemimpin yang BijaksanaKisah Nabi Ilyasa As dan TeladannyaKategori Ilmu Berkaitan Agama IslamKisah Nabi Perjalanan Dakwah Nabi Ilyasa Terhadap Kaum Nabi Ismail Kisah Nabi Ilyasa AS berkaitan langsung dengan perjalanan dakwah Nabi Ilyas As. Nabi Illyasa adalah anak angkat Nabi Illyasa. Ia pun akhirnya melanjutkan Tongkat Mahar yang digunakan Nabi Ilyas terhadap kaumnya. Ketika Nabi Ilyas AS masih muda, Nabi Ilyasa AS menderita penyakit yang agak serius. Kemudian Nabi Ilyas AS datang ke kediamannya bersama keluarganya. Berkat upaya pertolongan Nabi Ilyas, Nabi Ilyasa pun berhasil sembuh dari penyakit yang dideritanya selama bertahun-tahun. Hubungan mereka tidak berhenti sampai di situ saja. Nabi Ilyasa AS akhirnya diangkat menjadi anak oleh Nabi Ilyas As sebagai anak angkat, di mana saat itu ia selalu menemani Nabi Ilyas dalam melaksanakan maharnya terhadap Bani Israil. Setelah Nabi Ilyas wafat, Nabi Ilyasa pun mulai melanjutkan peran dari tongkat dakwah Nabi Ilyas AS yang dibuat oleh ayah angkatnya tersebut sejak lama. Mulailah perjalanan kisah Nabi Ilyasa AS dengan mencari kemaslahatan umat islam saat itu. Awalnya, banyak kaum penduduk bani Israil yang mulai berbuat maksiat lagi setelah wafatnya Nabi Ilyas As. Mereka mulai melakukan lagi kejahatan- kejahatan dan ketidaktaatan yang sebelumnya telah dinasihati oleh Nabi Ilyas AS. Meski telah diperingatkan oleh Nabi Ilyasa AS sebelumnya, tampaknya mereka tetap teguh dan mendukung tindakan buruk yang telah menjadi keyakinan masa lalu. Sembari mengamalkan Dakwah, Nabi Ilyasah AS tak henti-hentinya mengajak umatnya untuk kembali beribadah hanya kepada Allah SWT. Upayanya tersebut rupanya melibatkan berbagai petunjuk dan beberapa mukjizat yang telah Tuhan berikan. Berkat salah satu usahanya yang pantang menyerah, maka upaya Nabi Ilyasa As akhirnya berhasil. Dalam Al-Qur’an yang merupakan kitab suci umat Muslim, memiliki 25 nabi dan rasul yang harus dipercayai oleh umat Islam. Salah satunya adalah Nabi Ilyasa AS, yakni Nabi ke-20 yang disebutkan dua kali kisahnya dalam satu surah Al-Qur’an seperti berikut ini Al-Quran Surah Al-An’am ayat 86 – 87 Artinya “Dan Ismail, Ilyasa, Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat lain pada masanya. Dan Kami lebihkan juga derajat dari sebahagian dari bapak- bapak mereka, keturunan dan saudara- saudara mereka. Dan kemudian Kami telah memilih mereka untuk kemudian menjadi nabi- nabi dan rasul- rasul, serta Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” Terkait ayat di atas, Yunahar Ilya menyatakan bahwa dalam “Kisah Nabi Ilyas AS” tersebut yang dikutip Suara atau media Muhammadiyah bahwa keempat nabi Ismail, Ilyassa, Yunus, Ruth dipilih oleh Allah SWT menjadi orang yang lebih dihargai dan tinggi derajatnya daripada orang- orang pada masanya. Selain itu, Sang Pencipta juga meninggikan derajat mereka dianatara bapaknya dalam hal ini Nabi Ibrahim yang meruapakn bapak dari Nabi Ismail dan sebagainya, keturunan mereka Nabi Muhammad adalah keturunan Nabi Ismail, dan beberapa saudaranya saudara Nabi Ismail yang mengangkat derajat mereka di antara Nabi Ismail. Selain Surah Al- An’am, nama Nabi Ilyasa AS juga dapat ditemukan dalam ayat 48 Surah Shad seperti berikut ini Al-Qur’an Surah Shad ayat 48 Artinya “Dan ingatlah bahwa Ismail, Ilyasa’ dan Zulkifli. Mereka semua termasuk orang- orang yang paling baik. Ini adalah bentuk kehormatan bagi mereka. Dan sesungguhnya bagi orang- orang yang bertakwa, maka akan benar- benar disediakan tempat kembali yang paling baik.” Keteladanan Nabi Ilyasa Dalam Menegakkan Ajaran Islam Berdasarkan surah Al-Quran di atas, berikut ini rangkuman detail setiap kisah Nabi Ilyasa AS yang dapat menjadi teladan dan mengandung nilai- nilai ajaran agama Kisah Nabi Ilyasa As dan Nabi Ilyas As Nabi Ilyas AS adalah putra dari salah satu anak kaum Bani Israil, yakni keturunan Yusuf bin Yakub Bin Ishakbin Ibrahim Alkalyr. Allah mengutus Nabi Ilyasa AS untuk mengambil alih Nabi Ilyas AS dan memimpin Bani Israil yang masih bersama orang tuanya dan masih mempercayai berhala. Nabi Ilyassa AS hidup di tengah umatnya dan mulai menyebarkan perintah Allah SWT di antara mereka. Kisah Nabi Ilyasa AS selalu erat kaitannya dengan Sang Guru sekaligus ayah angkatnya, Nabi Ilyasa AS. Keduanya bertemu saat Nabi Illyas AS melarikan diri dari penduduk Balabak yang marah. Pada saat ini, Nabi Ilyas AS memberitahu orang- orang kaum Bani Israil dari Balabak tentang hukuman yang pernah dialami oleh orang- orang terdahulu. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat Balabak untuk meninggalkan berhala- berhala yang mereka sembah dan percayai, bertobat, dan kembali beribadah kepada Allah SWT. Nabi Illyas AS memperingatkan mereka bahwa berhala yang mereka sembah tidak akan membantu mereka atas hukuman AllahSWT yang nyata. Pada akhirnya, himbauan Nabi Ilyas AS itu justru dianggap sebagai penghinaan terhadap tuhan mereka, sehingga orang- orang kaum Bani Israil tersebut marah dan mengusir Nabi Ilyas AS. Setelah pembangkangan itu, segeralah orang- orang kaum Bani ISrail tersebut dihukum oleh Allah SWT dengan kemarau panjang bagi mereka yang tidak mentaati nasihat Nabi Ilyas AS. Mereka marah dan mencari Nabi Ilyas AS karena dicurigai sebagai penyebabnya. Akhirnya Nabi Ilyas AS berhasil lolos melarikan diri dari kemurkaan kaum Bani Israil. Pada saat itu, Nabi Ilyas AS bertemu dengan Nabi Ilyasa yang masih muda dan sedang dalam kondisi sangat sakit. Nabi Ilyas memohon kepada Allah SWT untuk mendoakan kesembuhan Nabi Ilyasa yang kritis, dan permintaan itu dikabulkan allah SWT. Sejak saat itulah, Nabi Ilyasa muda mulai diangkat sebagai murid Nabi Ilyas AS untuk menyebarkan ajaran kebaikan dan ilmu agama islam bahkan banyak orang yang menganggapnya seperti anak Nabi Ilyas AS. Nabi Ilyasa AS menjadi sahabat dekat Nabi Ilyasa AS dalam khutbah dan sangat beriman kepada Allah SWT. Bahkan, menurut sebuah cerita, Nabi Ilyas AS memang benar- benar mengangkat Nabi Ilyassa sebagai anaknya. Setelah wafatnya Nabi Ilyas AS, Nabi Ilyasa AS terus menyebarluaskan ajaran Allah SWT dan mengajak penduduknya untuk berbuat kebaikan. Kisah itu diabadikan dalam Surah As Saffat ayat 123-132 ketika ia berhasil membuat orang- orang kaum Bani Israil beriman kepada Allah SWT seperti berikut ini Artinya “Dan sesungguhnya Ilyas benar- benar masuk menjadi salah seorang rasul- rasul. Ingatlah bahwa ia berkata kepada kaumnya. Mengapa kamu tidak bertakwa? Patutkah kamu menyembah Baal dan kamu tinggalkan sebaik- baik Pencipta, yakni Allah SWT Tuhanmu dan Tuhan bapak- bapakmu yang terdahulu?” Maka mereka mendustakannya-, karena itu mereka akan diseret ke neraka. kecuali bagi hamba- hamba Allah SWT yang dibersihkan dari dosa. Dan Kami abadikan untuk Ilyas pujian yang baik di kalangan orang- orang yang datang kemudian, yakni “Kesejahteraan yang dilimpahkan atas Ilyas.” Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang- orang yang telah berbuat baik. Sesungguhnya dia termasuk hamba- hamba yang beriman.” Berdasarkan surah di atas, Qatadah dan Muhammad Ibnu Ishak menyatakan bahwa Nabi Ilyas adalah Idris. Ibnu Abu Hatim berkata, telah bercerita pada sang ayah Abu Na’im pada kaum Bani Israil dari Abu Ishaq, ibnu Rabi’ah, Abdulah Ibnu Mas’ud yang mengatakan bahwa Ilyas adalah idris. Hal tersebut sama seperti yang diakatakan oleh Ad-Dahhak. Wahab bin Munabbih mengatakan bahwa dia adalah Ilyas ibn Nissi ibn Fanhas ibn Aizar ibn Harun ibn Imran. Allah SWT mengutusnya kepada Bani Israil setelah Hizqil AS, dimana pada waktu itu, orang-orangnya menyembah berhala yang diberi nama Ba’i. Nabi Ilyas AS kemudian memanggil mereka untuk menyembah Tuhan dan mencegah mereka dari menyembah selain Allah SWt. Pada awalnya raja mereka percaya, tetapi kemudian dia jatuh dan terus melakukan kesalahan dengan rakyatnya sampai tidak ada yang percaya lagi. Jadi Nabi Ilyas AS berdoa kepada Tuhan untuk memberi umatnya pelajaran, hingga Allah SWT menahan hujan untuk mereka selama tiga tahun. Akhirnya mereka meminta Nabi Ilyas untuk melenyapkan bencana itu dari mereka. Dan mereka berjanji kepadanya jika dia berhasil, mereka akan mempercayainya, yakni jika mereka kembali untuk menerima hujan. Kemudian Nabi Ilyas berdoa kepada Allh SWT agar hujan turun, dan akhirnya pun hujan turun seperti biasanya. Tapi mereka tetap melakukan kesalahan dan masih menikmati ketidakpercayaan mereka. Kemudian Nabi Ilyas meminta kepada Allah untuk mengembalikan nyawanya kepadanya, lalu ditarik dari Ilyasa “Ibnu Actub” karena Allah memerintahkan Ilyas untuk pergi ke suatu tempat. Jika sesuatu datang kepadanya, jangan takut dia harus naik. Seekor kuda dari api datang kepadanya tanpa ragu-ragu, dia menanggulanginya, dan Allah memberi Nabi Ilyas gaun ringan dan memberinya sayap. Sejak itu, Ilyas terbang bersama para malaikat, terkadang di Bumi, untuk menjadi manusia penghuni surga. Jadi, menurut Wahab bin Munab berbicara tentang Ahli Kitab, hanya Allah yang mengetahui kebenaran kisahnya. Kisah Nabi Ilyasa As dan Kaum Bani Israil Tak lama setelah wafatnya Nabi Ilyas AS berdasarkan kisah sebelumnya di atas, sebenarnya banyak dari orang- orang kaum Bani Israil yang sebelumnya meyakini ilmu agama kembali mengingkari keberadaan Allah SWT. Mereka berada di sumber daya alam yang melimpah, jauh dari kekeringan. Akhirnya orang- orang kaum Bani Israil ini kembali ke penyembahan berhala di tanah Balabak. Melanjutkan ajaran Nabi Ilyas AS, Nabi Ilyasa AS kemudian segera memperingatkan orang- orang kaum Bani Israil dan mendesak mereka untuk kembali ke ajaran Allah SWT. Namun, ajakan itu tidak digubris dan malah menghina Nabi Ilyasa AS yang selalu sabar dan sabar mengajak Bani Israil untuk beriman kepada Allah SWT. Nabi Illyasa AS akhirnya meminta petunjuk dari Allah SWT dalam menghadapi orang- orang kaum Bani Israil yang berpaling dari Allah SWT. Akhirnya Allah SWT membalasnya dengan memberikan ujian kepada penduduk negeri Balabak agar kembali dilanda kekeringan. Meski begitu, mereka tidak ingin menyesali perbuatannya. Bencana kekeringan yang berkepanjangan telah menyebabkan orang menjadi lapar, haus, dan bahkan lapar. Mereka tidak cukup kuat untuk menahan rasa sakit, jadi mereka mati satu per satu. Bagaimanapun, tanah Balabak telah dihancurkan oleh kekeringan. Daerah itu hancur dan tidak bisa dihancurkan lagi. Yang ada hanya Nabi Ilyasa AS dan para pengikutnya yang setia. Bersama para pengikutnya, Nabi Illyasa As akhirnya memutuskan untuk pergi hijrah atau berpindah tempat. Kisah Nabi Ilyasa As Sebagai Pemimpin yang Bijaksana Nabi Ilyassa AS juga menjadi raja dan pemimpin tertinggi pada masa pemerintahannya. Nabi Ilyassa AS mampu membangun masyarakat yang sejahtera dan sejahtera. Menurut beberapa hadis, ada banyak klaim bahwa Nabi Ilyasa AS adalah raja yang memberikan kerajaannya kepada Nabi Zulkifli AS. Nabi Ilyassa AS dikatakan tidak memiliki keturunan, maka ia mewariskan kerajaannya kepada seseorang yang dapat memenuhi syarat tersebut. Adapun syarat- syarat yang harus dipenuhi, hal itu disampaikan melalui pengumuman bahwa puasa di siang hari, beribadah di malam hari, dan tahta akan diberikan kepada mereka yang tidak pernah marah. Kisah Nabi Ilyasa As dan Teladannya Selama perjalanan bersama orang- orang yang beriman, Nabi Ilyasa AS mengingatkan para pengikutnya untuk beriman kepada Allah SWT setiap kali mereka berjalan di reruntuhan tanah Balabak. Hal itu menunjukkan betapa besar kekuasaan Allah SWT atas kehendaknya. Salah satu hikmah yang bisa kita ambil dan tiru dari kisah Nabi Illyasa AS adalah jangan sampai kita meniru sifat sombong dan angkuh orang Balabak yang mengingkari nikmat Allah SWT. Setelah mendapatkan kembali kemakmuran, hujan, dan sumber daya alam yang telah lama hilang, mereka melupakan dan mengingkari keberadaan dan kebesaran Allah SWT. Akhirnya, Allah SWT menawarkan dan memberi mereka pelajaran. Dengan kuasa-Nya, Allah SWT menghapus semua nikmat dan kebahagiaan hidup mereka, hanya menyisakan kesengsaraan hingga akhir hayat. Nilai dan teladan lain dari Nabi Ilyasa AS yang patut dipercaya dan diteladani adalah sikap pantang menyerah dan pantang menyerah. Nabi Ilyas AS sering berdakwah dan memaafkan bani Israil yang menyakitinya. Ia juga memiliki misi untuk meneruskan dakwah bagi umat Nabi Ilyas AS dan beriman mengikuti Allah SWT selama sisa hidupnya. Nah, itulah kisah Nabi Ilyasa AS yang bisa Grameds teladani. Jika Grameds membutuhkan referensi cerita inspiratif islami untuk anak- anak, maka kisah Nabi Ilyasa AS dapat jadi pelajaran yang bagus untuk meneladani kisah nabi dan rasul. Grameds bisa mencari referensi buku tentang kisah- kisah nabi dan rasul lainnya di seperti rekomendasi buku berikut ini Selamat belajar. SahabatTanpabatas. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Nabi Ilyasa termasuk ke dalam salah satu nama-nama nabi dan rasul Allah yang perlu umat Muslim ketahui. Al Quran menyebutkan nama Nabi Ilyasa sebanyak dua kali. Kisah Nabi Ilyasa yang akan kita bahas berikut ini, berkaitan dengan mukjizatnya yang mampu menyembuhkan penyakit. Al Quran tak banyak menceritakan tentang Nabi Ilyasa. Nama Nabi Ilyasa pun disebutkan bersamaan dengan nabi-nabi yang lain. Melansir berbagai sumber, berikut kami rangkum kisah nabi Ilyasa beserta mukjizatnya yang bisa dipelajari oleh umat Muslim. Nabi Ilyasa merupakan keturunan bani Israil. Dalam Al Quran disebutkan bahwa Nabi Ilyasa termasuk hamba Allah yang ditinggikan derajatnya di atas umat yang lain. Ini tercantum dalam surat Al An’am ayat 86-87. “Dan Isma’il, Ilyasa’, Yunus, dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat yang lain, dan Kami lebihkan pula derajat sebagian dari nenek moyang mereka, keturunan mereka, dan saudara-saudara mereka. Kami telah memilih mereka dan mereka Kami beri petunjuk ke jalan yang lurus. — Al An’am 86-87 Selain surat Al An’am, nama Nabi Ilyasa juga dapat ditemukan dalam surat Shad ayat 48 “Dan ingatlah bahwa Ismail, Ilyasa dan Zulkifli. Mereka semua termasuk orang- orang yang paling baik. Ini adalah bentuk kehormatan bagi mereka. Dan sesungguhnya bagi orang- orang yang bertakwa, maka akan benar- benar disediakan tempat kembali yang paling baik.” – Al Quran surat Shad ayat 48 Artikel terkait Kisah Nabi Sulaiman yang Cerdas dan Adil Terhadap Semua Mahluk Hidup Perjalanan Dakwah Nabi Ilyasa Terhadap Kaum Bani Israil Kisah Nabi Ilyasa AS berkaitan erat dengan perjalanan dakwah Nabi Ilyas, karena Nabi Ilyasa adalah anak angkat Nabi Ilyas. Beliau berdua juga sempat melakukan dakwah bersama. Ketika masih muda, Nabi Ilyasa sempat mengalami penyakit yang cukup serius dan tak kunjung sembuh. Mendengar hal itu, Nabi Ilyas pun mendatangi Nabi Ilyasa di rumahnya. Nabi Ilyas kemudian membantu Nabi Ilyasa menyembuhkannya dari penyakit yang diderita selama bertahun-tahun. Hubungan mereka pun kian dekat, hingga Nabi Ilyasa diangkat anak oleh Nabi Ilyas. Sejak saat itu, Nabi Ilyasa menemani Nabi Ilyas dalam melaksanakan dakwah di kalangan Bani Israil. Setelah Nabi Ilyas wafat, peran dakwah beliau diteruskan oleh Nabi Ilyasa. Sepeninggal Nabi Ilyas, banyak kaum Bani Israil yang mulai berbuat maksiat. Mereka mulai melakukan lagi kejahatan-kejahatan dan ketidaktaatan. Nabi Ilyasa datang untuk memperingatkan, namun kaum Bani Israil tetap meneruskan perbuatan maksiatnya. Nabi Ilyasa pun tak menyerah. Dakwah yang disampaikannya mengajak agar kaumnya berhenti berbuat jahat dan kembali beribadah hanya kepada Allah SWT. Dakwah Nabi Ilyasa tersebut melibatkan berbagai petunjuk dan beberapa mukjizat yang telah Tuhan berikan. Berkat salah satu usahanya yang pantang menyerah, maka upaya Nabi Ilyasa As akhirnya berhasil. Artikel terkait Kisah Nabi Adam dan Hawa untuk menemani si buah hati dilengkapi video 6 Mukjizat Nabi Ilyasa Sebagaimana nabi dan utusan Allah yang lain, Nabi Ilyasa juga dikaruniai mukjizat. Hanya saja Al Quran tidak menyebutkan mukjizat Nabi Ilyasa, sehingga riwayat tentang beliau diperoleh dari Alkitab. Berdasarkan ulasan Wikipedia, mukjizat Nabi Ilyasa berkaitan dengan beberapa peristiwa, di antaranya 1. Memurnikan Sumber Air Kala itu, penduduk Yerikho mengeluh kepada Nabi Ilyasa bahwa sumber air yang mereka miliki buruk dan menyebabkan perempuan hamil menjadi keguguran. Nabi Ilyasa lantas memurnikan sumber air tersebut dengan melemparkan garam. 2. Mendoakan Seorang Perempuan Menjadi Hamil Suatu hari Nabi Ilyasa pergi ke kota Sunem. Seorang perempuan kaya di Sunem menjamu Nabi Ilyasa di kediamannya. Nabi Ilyasa pun selalu mengunjungi perempuan tersebut. Untuk menghormati utusan Allah, sang perempuan beserta suaminya membuatkan kamar khusus untuk menginap Nabi Ilyasa bila sedang berkunjung ke Sunem. Kala itu, pasangan suami istri tersebut belum memiliki keturunan, sehingga Nabi Ilyasa pun mendoakan mereka. Benar saja! Di tahun berikutnya, sang perempuan melahirkan seorang putra. 3. Menghidupkan Orang yang Sudah Meninggal Setelah putra sang perempuan di kota Sunem lahir, tak disangka ia mengalami sakit dan akhirnya meninggal. Nabi Ilyasa pun menghidupkannya kembali, sehingga ini termasuk mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Ilyasa. 4. Menyembuhkan Penyakit Kusta Naaman, seorang panglima dari Kerajaan Aram di Syria, meminta kesembuhan pada Nabi Ilyasa dari penyakit kusta yang dideritanya. Nabi Ilyasa kemudian memintanya untuk mandi di Sungai Yordan tujuh kali. Naaman pun sembuh dan bermaksud untuk memberikan hadiah pada Nabi Ilyasa, namun ditolak. Melihat kemuliaan Nabi Ilyasa, Naaman akhirnya menyatakan menjadi pengikut Nabi Ilyasa dan menyembah Allah semata. Namun pelayan Nabi Ilyasa yang bernama Gehazi meminta hadiah dari Naaman tanpa sepengetahuan tuannya. Gehazi kemudian terkena penyakit kusta karena doa Nabi Ilyasa. Artikel terkait Ajarkan Kegigihan kepada Anak Melalui Kisah Mukjizat Nabi Nuh Membuat Bahtera Kapal Besar 5. Mukjizat Nabi Ilyasa Memberkati Makanan hingga Menjadi Melimpah Nabi Ilyasa juga disebut bisa memberkati makanan hingga jumlahnya menjadi berlimpah untuk membantu orang-orang yang kesusahan. Diceritakan, ada seorang janda yang terlilit utang dan anak-anaknya akan dijadikan budak sebagai penggantinya. Perempuan tersebut hanya memiliki minyak zaitun dalam botol kecil. Nabi Ilyasa kemudian memerintahkan sang janda untuk pergi meminjam botol-botol kosong. Tujuannya, agar botol-botol itu dapat diisi minyak zaitun dari botol kecil milik sang janda. Keajaiban terlihat ketika minyak zaitun dari botol kecil itu rupanya bisa mengisi botol-botol lain hingga penuh. Sang janda lantas menjual minyak zaitun tersebut sehingga mampu membayar utangnya. Selain kisah ini, Nabi Ilyasa juga pernah memerintahkan pelayan membagikan roti sebanyak dua puluh potong kepada seratusan orang. Ajaibnya, roti tersebut masih bersisa. 6. Mengetahui Peristiwa yang Akan Datang Mukjizat Nabi Ilyasa yang lain disebutkan bahwa beliau dapat mengetahui sebagian kejadian yang akan datang atau mengetahui beberapa rahasia semesta. Ketika Kerajaan Samaria berperang melawan Kerajaan Aram, Nabi Ilyasa memberitahukan berbagai strategi pihak Aram kepada Yoram, Raja Samaria saat itu. Pihak Aram kemudian mengutus sekelompok prajurit untuk menangkap Nabi Ilyasa, tapi mereka semua menjadi buta. Nabi Ilyasa lantas menuntun mereka ke ibu kota Samaria. Yoram awalnya hendak membunuh mereka, tetapi akhirnya dia menjamu dan kemudian memulangkan mereka karena nasihat Nabi Ilyasa. Artikel terkait Kisah Nabi Ismail, Mukjizat dan Keteladanan yang Bisa Diajarkan pada Anak Keistimewaan dan Hikmah dari Kisah Nabi Ilyasa Ada banyak hikmah yang dapat dipetik dari kisah Nabi Ilyasa dan perjalanan dakwahnya. Setidaknya berikut ini 1. Sosok Pemimpin yang Mengayomi Umatnya Nabi Ilyasa adalah sosok pemimpin yang baik. Beliau mampu menciptakan suasana masyarakat rukun, damai, dan makmur dalam lindungan Allah SWT. 2. Pemimpin yang Dihormati oleh Umatnya Semasa Nabi Ilyasa hidup, Bani Israil selalu patuh dan menuruti segala perintah Nabi Ilyasa kepada mereka, sehingga kaum tersebut hidup aman dan makmur. 3. Nabi Ilyasa Memiliki Mukjizat yang Digunakan untuk Kebaikan Umat Dalam perjalanan dakwahnya, Nabi Ilyasa banyak membantu kaum Bani Israil yang sedang kesulitan menggunakan mukjizat yang dikaruniakan Allah kepadanya. 4. Kaum yang Durhaka Akan Menerima Pelajaran Setiap umat yang durhaka kepada Allah SWT, pasti akan menerima azab, kemudian digantikan oleh umat yang lainnya. Setelah Nabi Ilyasa meninggal, Allah SWT mengutus Nabi Yunus as kepada kaum Bani Israil. Itulah kisah Nabi Ilyasa dan perjalanan dakwahnya. Semoga bermanfaat dan dapat diambil teladannya. *** Baca juga Kisah Nabi Syuaib, Meluruskan Kaum Madyan yang Curang dalam Berdagang Kisah Nabi Ishaq Mukjizat dan Keteladanan yang Bisa Diajarkan pada Anak Belajar Keteladanan Menyayangi Binatang dari Kisah Nabi Daus AS Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
kisah nabi ilyasa lengkap dari lahir sampai wafat